. Jadi fokuskan pencarian anda kepada
research atau masalah yang anda ada pengetahuan mengenainya dan kemudian
akan muncullah tajuk kajian anda…. seperti munculnya pelangi selepas hujan…
oohhh bukan cari tajuk phd
tapi caari gap terlebih dahulu
why???
then bila ada gap kita perlu banyak CITATION
Citing a thesis
You should include the following information in your bibliography, the exact style will vary according to the citation system you are using:
- Name of author
- Year of publication, in brackets
- Title of thesis, in italics
- Type of degree (eg Ph.D. or M.Sc.)
- Name of the University
- Country
Example
Droth, M.S. (2000). The statuette and the role of the ornamental in late nineteenth century sculpture. Ph.D. Thesis. Reading University: U.K.
Jika saya menjadi anda, sebelum saya putuskan sebarang tajuk kajian, saya akan
lakukan 10 perkara berikut:
1. Saya akan membaca 20 - 30 artikel dari established leading journal seperti
terbitan SAGE, Sciencedirect, Wiley….dll bagi keluaran 3 tahun kebelakangan
yang menepati bidang saya, katakan pendidikan sains.
2. Saya pastikan ada beberapa artikel tempatan, bagi mendapatkan konteks
kajian di Malaysia.
3. Saya juga akan mendapatkan beberapa tesis dalam bidang yang sama
4. Saya akan teliti research gap, theory, methodology, sampling frame yang
digunakan supaya sesuai dengan "citarasa" saya. Sampel frame penting
kerana saya ada banyak kekangan. Method kajian bukanlah satu isu,
tambahan ada perisian SPSS dan NViVo misalnya yang boleh dipelajari dari
bengkel-bengkel (nampaknya sekarang saya pula yang diminta utk
kendalikan bengkel SPSS, document map dan questionnaire)
Kesimpulan nyer .. ada ratusan ribu journal yang pastinya mengandungi jutaan
artikel ... bayangkan ScienceDirect sahaja ada lebih 2,500 journals yang
mengandungi hampir10 juta artikel.... dan maybe ada ratusan ribu pula dalam
bidang kajian anda.....
.....kalau dicampur semua sumber mahu berbilion2 tu ....
Tau tak per....jadi jgn ler duduk depan computer dan google sahaja apa yang
keluar utk anda buat citation. Bahan2 umum spt dalam wikipedia atau dalam
artikel2 yang tidak diketahui impact factor ataupun indeks citationnya, malah di
review atau tidak...... masih boleh dibaca utk menambah pemahaman anda.....
tetapi bukan utk dijadikan citation. Menjadikan bahan2 ini sebagai citation, akan
menjatuhkan quality thesis anda.... kalau ada satu dua artikel "common ground"
ni maybe tak ada.... ni tak...... hampir semuanya artikel bukan dari impact
journal....
9 sumber
jurnal mainstream tersebut.
1. EBSCOhost - world's foremost research database service
2. Emerald - the world's leading scholarly publisher of journals and books
3. ProQuest - provides archives of sources such as dissertations and theses
4. SAGE on-line journal - publishes more than 560 journals
5. Springer Link - online peer-reviewed journals
6. JSTOR - a digital archive of over one thousand academic journals
7. Taylor & Francis Group - publishes books and academic journals
8. Wiley InterScience - offers over 3 million articles from 1400+ journals
9. ScienceDirect - an online collections of published scientific research
Kesimpulan nyer .. ada ratusan ribu journal yang pastinya mengandungi jutaan
artikel ... bayangkan ScienceDirect sahaja ada lebih 2,500 journals yang
mengandungi hampir10 juta artikel.... dan maybe ada ratusan ribu pula dalam
bidang kajian anda.....
.....kalau dicampur semua sumber mahu berbilion2 tu ....
Tau tak per....jadi jgn ler duduk depan computer dan google sahaja apa yang
keluar utk anda buat citation. Bahan2 umum spt dalam wikipedia atau dalam
artikel2 yang tidak diketahui impact factor ataupun indeks citationnya, malah di
review atau tidak...... masih boleh dibaca utk menambah pemahaman anda.....
tetapi bukan utk dijadikan citation. Menjadikan bahan2 ini sebagai citation, akan
menjatuhkan quality thesis anda.... kalau ada satu dua artikel "common ground"
ni maybe tak ada.... ni tak...... hampir semuanya artikel bukan dari impact
journal....
No comments:
Post a Comment