Monday 1 February 2010

solat Dhuha

Keutamaan shalat dhuha, orang yang melakukan dua rakaat tercatat sebagai orang yang tidak lalai, orang yang melakukan empat rakaat sebagai ahli ibadah dan gemar melakukan hal-hal kebaikan, orang yang melakukan enam rakaat akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu, orang yang melakukan delapan rakaat tercatat sebagai orang-orang taat dan sukses, orang yang melakukan dua belas rakaat akan dibuatkan rumah indah didalam surga.

Nabi Muhammad saw bersabda,”di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab al dhuha (pintu dhuha) dan pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil,’dimana orang yang senantiasa mengerjakan shalat dhuha?’inilah pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang (rahmat).





(see also

and




Setelah selesai solat disunatkan pula berdoa dengan doa memohon kurniaan rezeki: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha ini adalah waktu dhuha-Mu, keindahan dan kecantikan ini adalah keindahan dan kecantikan-Mu, kekuatan dan kekuasaan ini adalah kekuatan dan kekuasaan-Mu, pemeliharaan ini adalah pemeliharaan-Mu.

“Ya Allah, jika rezekiku di langit turunkanlah ia, jika rezekiku di bumi keluarkan ia, jika di laut maka timbulkan ia, jika sukar maka permudahkanlah, jika sedikit perbanyakkanlah, jika banyak maka berkatilah, jika haram maka sucikanlah, dengan berkat waktu dhuha-Mu, keindahan, kecantikan, kekuatan, kekuasaan dan pemeliharaan-Mu. Kurniakanlah daku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-Mu yang salih dan beriman.”




http://read-quran-online.blogspot.com/2010/02/keutamaan-shalat-dhuha.html


...


Doa Setelah Sholat Dhuha

===

to see full size click here




ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.



Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.






Surah Dhuha عَبد الباسِط سورَة الضُحى


سورَة الضُحى