Friday, 18 September 2009

Terjemahan Al-Quran Juz' Amma Secara Harfiah

i find this entry here and wish to find the book........


another journey or quest to find another book....


===================================

Terjemahan Al-Quran Juz' Amma Secara Harfiah



To my fellow muslims/muslimahs in the Nusantara(who read and understand Bahasa Melayu), may I recommend a book(Terjemahan Al-Quran Juz'Amma Secara Harfiah) that guides and teaches on the meaning of every word of Juz' Amma. The author is Ustaz Rusman Adysah and the publisher is Darul Nu'man.It costs RM 10.00(ISBN: 983-046-055-X).

By studying this book,I hope it will improve my khushoo' in my prayers as it will help me to understand what I recite.I also believe that by learning through 'harfiah method'( learning the meaning of every word-verbatim), it will also improve my understanding when I read the Holy Qur'an as certain words and phrases are repeated a few times in different surahs.




another info or comment from here...


I have this wonderful Quran with "terjemahan per-kata" an it really helps with my harfiah. I had it about one year ago and since then, I can easily pick up the root word in Arabic.

I din't attend any harfiah class but I follow Al-Furqan by Ustaz Nasaruddin Hasim on IKIM.FM (91.5FM Lembah Kelang) at 6.30am on every Sat&Sun, repeat is at 8.00pm)

A lot of people say Arabic is the most difficult language but Ustaz Nasaruddin make it so simple & easy to understand by using diagrams (Yes, it's a form of mind mapping!)

I find Arabic the most beautiful language and it is very systematic that makes it easy to follow.

I now know how to categorise each word into isim (name), fe'el (verb) and haraf (prepositon/ sendikata) and then further into gender muzakkar (male) & muannas (female) or whether it's mufrod, musanna or jamak (singular, double or plural) & finally the dhomir (gantinama).

This interactive learning has not made me an arabic expert (just yet) but at least it certainly has helped me to identify the place to waqof (berhenti) when reading Quran and catch it's meaning!


=================================


another posting from here




“Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan…….”. ayat 26, surah Al Baqarah.



Sebelum mengakhiri kelas bahasa al Quran Harfiah hari ini, Ust Adam seperti biasa membacakan kembali ayat al Quran yang di pelajari dengan sedikit ulasan dan renungan.



Menyentuh tentang segan ni, tentunya kita sebagai manusia ‘segan’ bertemu dengan Allah. Kenapa? Kerana bila Allah bertanya di yaumul qiamah nanti:



“adakah kamu baca al Quran”



“ adakah kamu faham apa yang kamu baca”



“ adakah kamu amalkan apa yang kamu faham”



Kita tunduk terdiam.



‘Saya tak faham ya Allah apa yg saya baca’



“ Apa yang kamu buat kat dunia selama 63 -75 tahun kamu hidup di dunia? tanya malaikat yang mengoal kita.



Itulah secoret tazkirah Ust Adam bila menyentuh ayat ini.



Persoalan-persoalan yang ditanyakan oleh Ust Adam, benar-benar membuat aku tersentak.Apatah lagi persoalan terakhir. Apa yang kita buat kat dunia ini selama 63 -70 tahun kita hidup. Kalu tidak faham, kenapa kita tak berusaha untuk belajar bahasa Al Quran.


Mampukah kita menjawab nanti : ya Allah, Aku sibuk…. Aku tiada masa ….aku……. dengan seribu alasan……



Aku sendiri pun sedang berusaha menghadiri kelas pengajian bahasa Al Quran ini seminggu sekali.Dulu 2 tahun yang lepas aku menghadiri kelas bahasa Al Quran ini 2 kali seminggu sebelah malam. Setelah sampai juzuk 7, maka kelas kami diberhentikan kerana ust nak mula kelas baru. Permintaan terlalu tinggi.



Setahun aku dan isteri cuba belajar sendiri dirumah. Tapi kesannya kurang. Akhirnya setelah puas meminta/merayu Ust Adam membenarkan aku mengikuti kelas barunya di Masjid Sultan Yusof. Alhamdulillah sudah 3 bulan aku mengikuti kelas ini.



Kali ini aku mengikuti kelas di sebelah pagi.8.30 pg hingga 10 pg. Kesemua 30 orang pelajar adalah terdiri dari pensioner kecuali aku seorang.Alhamdulillah Allah memberi kelapangan pada ku, kerana aku bekerja sendiri.Bebas menyusun masa.Kelas ni kurang tension sikit, sebab orang2 pension ni rajin menjawab soalan-soalan ust Adam dan jumlah penuntutnya ramai. Dulu hanya 8-10 orang shj dalam kelas.



Bukan mudah untuk menguasai bahasa Al Quran ini, apatah lagi kita hidup dalam suasana bukan berbahasakan Arab.Niat ku jelas: belajar bahasa Arab demi untuk memahami ayat-ayat Allah, bukan untuk berkomunikasi, bukan untuk menulis dalam bahasa Arab. Kalu mampu bonus. The basic intention is to understand al Quran. Alhamdulilah teknik harfiah ini boleh mencapai niat aku ini.Nun di sudut hati ini, jika dimurahkan rezeki satu hari nanti aku masih menyimpan niat untuk menetap 2-5 tahun di Madinah mempelajari bahasa Al Quran ini.Muga-muga niat ini dimakmulkan Illahi – Amin.



Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan, kelapangan dan semuga aku terus istiqamah mempelajari ayat-ayat mu ya Allah.


---------------------


The Quran was meant to be a book of guidance in every aspect of life. The recitation with understanding was recommended primarily to highlight the importance of its message in every day life. Yet very little of the time of the believer is spent in reflecting on its message and using it as a guidance in every aspect of life.


The month of Ramadan gives us a unique opportunity to restore our understanding of the Quran and learn its message. Yet most of the time and in most of the places, the opportunity to further our understanding of the Quran is lost by limiting it to ritual reading.


Modern technology gives us tools to capture the best voice and repeat it at our will. But this is not the only purpose of the revelation. It is meant to be understood, followed and implemented in one's life. As long as this purpose is not served, the Quran will stand betrayed by those who revere it more than anyone else.

No comments: